Melangkah ke Dunia Virtualisasi

Apakah sudah pernah mendengar mengenai Hyper-V? Ini adalah sebuah teknologi virtualisasi yang akan menjadi bagian dari Windows Server 2008. Bayangkan bila terjadi sesuatu gangguan terhadap sebuah server yang diandalkan sebagai infrastruktur utama. Maka dapat dipastikan seluruh proses baik bisnis dalam perusahan atau data-data penting dalam perkantoran akan terganggu, atau bahkan berhenti sama sekali. Server pengganti harus segera disediakan, namun dibutuhkan waktu untuk melakukan proses instalasi ulang atau konfigurasi ulang. Dapat dibayangkan berapa banyak potensi pendapatan yang hilang dari selang waktu yang dibutuhkan untuk memperbaiki server dan mengembalikan sistem ke keadaan semula.

Konsep virtualisasi memungkinkan beberapa server berjalan diatas satu mesin. Hal ini menurunkan space yang dibutuhkan oleh server dan memaksimalkan utilisasi server. Setiap role dapat berjalan di sebuah lingkungan virtual yang terisolasi sehingga relatif lebih aman dan mudah untuk diatur. Bila salah satu server down, maka administrator cukup mematikan server tersebut dan menyalakan cadangannya. Semudah melakukan aktivitas copy dan paste. Implementasi virtualisasi dapat menekan down time secara drastis. Hyper-V merupakan bagian dari server roles Windows Server 2008. Dalam Hyper-V diperkenalkan teknologi hypervisor yang merupakan layer software software dengan hardware dengan operating system yang memungkinkan beberapa operating system berjalan di host computer secara bersamaan. Fungsi utama dari hypervisor adalah memberikan lingkungan eksekusi yang terisolasi yang disebut dengan partisi. Setiap partisi di dukung oleh satu set hardware resources sendiri seperti memory dan CPU. Hypervisor akan bertanggung jawab untuk terhadap akses hardware. Ada beberapa fitur menarik dari Hyper-V antara lain adalah dukungan untuk guest operating system baik x64 maupun x86 serta quick migration. Rekan juga dapat menjadikan instalasi sebuah Windows Server 2008 Server Core sebagai host operating system yang tentunya akan memberikan keuntungan dari segi minimal requirement yang dibutuhkan.

Jangan lewatkan juga Grand Launch pada tanggal 4 Maret 2008 di Jakarta Convention Center. Tentu ini akan menjadi kesempatan yang berharga untuk mengetahui lebih dalam lagi tentang Windows Server 2008 langsung dari Steve Riley.

Sumber ; Microsoft Indonesia)